Sabtu, 20 September 2014

8 Negara Mungil Yang Paling Unik di Dunia

Nauru

Apa yang ada di pikiran kita saat mendengar kata 'negara mungil'? Nah, selain Monaco dan Vatikan, masih ada banyak negara mungil lainnya. Bedanya, yang ini unik dan anehnya tiada dua.

Karena memiliki area yang tidak terlalu luas, negara-negara ini tergolong dalam kategori mungil. Selain yang terkenal seperti Vatikan di Roma, masih ada banyak negara lainnya.

Ternyata, tidak sebegitu sulitnya membuat sebuah negara. Setidaknya itulah yang ada di pikiran para 'pemilik' negara kecil nan unik ini. Mengklaim kawasan, kemudian membuat peraturan, stempel dan aneka kepentingan 'negara' sendiri, lalu jadilah sebuah negara mungil.

Negara mini, atau micronesian, banyak dibuat oleh orang-orang yang memiliki prinsip atau kepentingan tertentu. Serta, bisa jadi objek wisata berbeda untuk para wisatawan.

Untungnya negara-negara ini tidak dianggap sebagai pemberontak oleh negara sungguhan dimana 'negara mungil' ini berada.

Dikutip dari Detik Travel, inilah 8 negara mungil yang paling unik di dunia yang mungkin belum banyak kita tahu.

1. Nauru



Di Kepulauan Pasifik memang banyak kepulauan, namun sepertinya inilah negara paling kecil yang ada disana. Lantaran, Nauru hanya merupakan sebuah pulau yang memiliki luas 13,6 km persegi.

Ada sekitar 13.000 penduduk yang tinggal disana. Negara ini diresmikan pada tahun 1968 dan kini dikenal dengan Pleasant Island atau Pulau Menyenangkan.

2. Tuvalu



Masih negara yang ada di satu pulau, kali ini Tuvalu. Berada di Polinesia, Tuvalu memiliki luas 14,4 km persegi. Disini ada 9 pulau terumbu karang yang terdapat didasarnya. Sungguh surga bagi pecinta olahraga snorkeling dan diving.

Negara ini diakui kebebasannya pada tahun 1978. Pulau alias negara ini didiami oleh sekitar 12.000 penduduk.

3. Marshall Islands



Kembali ke Kepulauan Pasifik, ada negara bernama Marshall Islands. Memang, lebih luas dibanding Nauru, namun negara ini hanya seluas 112 km persegi saja.

Namun, negara ini punya pulau karang paling panjang di dunia, dan juga terumbu karang yang tak kalah cantik. Di dalam negara ini, ada 34 pulau yang akhirnya mendapat kemerdekaan pada tahun 1986.

4. Saint Kitts & Nevis



Siapa sangka ada negara mungil di Karibia. Adalah Saint Kitts & Nevis yang mendapatkan kemerdekaan pada tahun 1983. Negara seluas 166 km persegi ini terdiri dari 2 pulau dimana Nevis merupakan pulau yang terkecil.

Negara yang memiliki penduduk sebanyak 39.000 orang ini menawarkan wisata tropis, seperti pantai yang cantik dan hutan tropis. Tak sedikit wisatawan yang menghabiskan bulan madu di pantainya, dan menjelajah di hutannya.

5. Seychelles



Memiliki luas yang tidak terlalu jauh berbeda dari Saint Kitts & Nevis, ada Seychelles. Negara pulau ini memiliki penduduk sebanyak 81.000 orang dan luas 171 km persegi.

Tadinya, negara yang ada di Samudera India ini merupakan bagian dari Britania Raya. Namun pada tahun 1976 mereka akhirnya melepaskan diri dan diresmikan menjadi negara sendiri.

5. Principality of Hutt River



Inilah mikronesian atau negara mungil satu-satunya yang tertera di Google Maps. Boleh jadi Australia tidak menyadari adanya negara mungil ini, tapi dunia sadar, setidaknya Google. Negara ini tidak mau membayar pajak ke pemerintahan Australia, sebagai gantinya mereka memberikan hadiah saja.

Di dalam negara ini ada hasil karya seni 'kerajaan', bisa bermain golf dan kemping. Untuk masuk ke sini, paspor para wisatawan harus dicap dengan biaya Rp 22 ribu. Hutt River berada di dalam Negara Bagian Western Australia.

6. Akhziv Land



Adalah negara mungil di Timur Tengah yang bernama Akhziv Land, yang tidak pernah terkena konflik militer. Seorang Yahudi kelahiran Iran bernama Eli Avivi mendirikan tenda di reruntuhan desa di Akhziv, Israel pada tahun 1952.

Ia pun menyatakan kawasan itu sebagai tanah yang merdeka meski pemerintahan ingin membongkar dengan alasan ilegal. Ternyata, Eli memenangkan sengketa dan berhasil membuat negara mungil sendiri terutama untuk mereka yang ingin merdeka dari pemerintahan. Telah 40 tahun jadi negara mungil, kawasan ini tetap jadi objek wisata menarik bagi turis.

Ada beberapa ruang penginapan, tempat kemping, dan pemandangan indah menghadap Lebanon, atau Gelilee dan Mediterania dari negara mungil ini. Masuk ke sini, dikenai biaya Rp 300 ribu per malam.

7. Republik Naminara



Di Asia, tepatnya di Korea Selatan, ada juga negara mungil yang bisa kita kunjungi. Namanya Republik Naminara, buatan seorang pria bernama Kang Woo Hyon. Tahun 2006, ia mendeklarasikan diri dan kawasannya untuk mendapat kebebasan kebudayaan dari Korea Utara.

Sang presiden, Kang Woo Hyon sendiri, membangun galeri seni, museum, tempat pertunjukan dan hotel disana. Selain negara mini, ini juga merupakan sebuah resor. Setidaknya ada 2 juta orang yang datang ke sini setiap tahunnya. Rp 120 ribu jadi biaya masuk negara itu dan butuh paspor untuk masuk ke sana. Sekali jadi penduduk, kita bisa mendapat perangko, koin dan kartu telepon untuk digunakan disana.

8. Republik Uzupis



Di Lithuania ada negara mungil yang bernama Republik Uzupis. Negara mungil ini menjadi tempat berkumpulnya para seniman. Di sana, ada sekitar 1.000 dari 7.000 penduduknya merupakan seniman. Kental dengan nuansa seni, negara mungil ini memiliki pusat seni, salah satunya bohemian.

Tidak perlu biaya untuk masuk ke sini alias gratis. Jika kebetulan liburan ke sini, jangan lupa tengok galeri seni dan Constitution Wall of Uz yang berisi kata-kata mutiara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar