Rabu, 10 September 2014
Suku Kalenjin, Gudangnya Juara Lari Tingkat Dunia
Sering terdengar pelari Kenya menjadi juara di Olimpiade cabang olahraga lari. Ternyata, mereka berasal dari satu suku yang sama. Inilah Suku Kalenjin yang kecepatan dan kekuatan larinya selalu diatas rata-rata manusia normal.
Di Provinsi Lembah Rift, Kenya, hiduplah sebuah suku yang bernama Kalenjin. Dengan penduduk sebanyak sekitar 5 juta orang, Kalenjin termasuk dalam kategori suku yang besar.
Seperti dikutip dari Detik Travel, suku ini memiliki sifat semi nomaden dan percaya dengan arwah leluhur. Satu hal yang menarik perhatian dunia yaitu kemampuan dan kekuatan mereka berlari jarak jauh dengan sangat cepat.
Menurut data dari jaringan radio internasional NPR, ada 17 orang Amerika yang bisa berlari di bawah 2 menit 10 detik. Namun, ada 32 orang Kalenjin yang bisa lebih cepat dari itu!
Dalam banyak kejuaraan lari jarak jauh tingkat dunia, orang Kenya, terutama suku Kalenjin memenangkan lomba. Pemenang pertama sampai keempat kebanyakan berasal dari suku tersebut.
Lalu, kira-kira apa yang membuat suku ini bisa berlari lebih cepat? Selain karena bentuk kakinya yang ramping dan tinggi, ada juga pengaruh dari faktor tradisi. Suku ini juga memiliki tradisi sunat. Bedanya, sunat di sana sangat menyakitkan.
Bagi anak laki-laki, proses sunat biasanya berlangsung saat mereka berumur belasan tahun. Mereka harus telanjang, jalan merangkak dan kelaminnya dibungkus oleh daun beracun. Itu baru pemanasan saja.
Setelah itu, kelamin anak laki-laki ini pun di sunat, dengan menggunakan kayu atau bambu tajam. Nah, selama prosesi yang super panjang dan menyakitkan ini, mereka tidak diperbolehkan bersuara.
Dari sumber lain menyebutkan, anak yang di sunat, wajahnya akan dilumuri lumpur sampai kering. Jika sampai terlihat ada retakan di wajahnya, akibat rasa sakit, ia pun akan mendapat julukan pengecut selama seumur hidupnya.
Setelah di sunat, para anak laki-laki ini tidak boleh lagi tinggal di rumah. Mereka tinggal di pondokan. Nah, setiap keluar dari pondokan, mereka tidak boleh jalan. Apa saja, asal jangan berjalan. Pilihan yang paling masuk akal adalah lari.
Dari sanalah hadir bibit-bibit pelari tangguh di dunia, yang punya kemampuan lari jarak jauh dengan cepat. Tradisi ini juga berlaku untuk para wanita, karena mereka juga ada tradisi di sunat!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar